تشكيل فريق عمل بين إندونيسيا والأرجنتين لتكثيف التعاون التجاري

Indonesia-Argentina tingkatkan perdagangan

0 428

جاكرتا، إندونيسيا اليوم – أنشأت إندونيسيا والأرجنتين فريق عمل حول التجارة والاستثمار (WGTI) في مسعى أولي لتعزيز التعاون التجاري الثنائي بين البلدين.

وقال ني ميد آيو مارتيني ، مدير التجارة الثنائية بوزارة التجارة ، الأربعاء (26/06):”في هذا المنتدى ، يمكننا تبادل المعلومات. كلا البلدين يقعان بعيدًا عن بعضهما البعض ، في أمريكا ، وجنوب شرق آسيا. ومن ثم ، لا يعرف كل منهما الآخر جيدًا .”

وأوضحت أن مجموعة العمل ستكون بمثابة منتدى للاتصال والترويج والمرافق للبلدين.

شجعت الحكومتان رجال الأعمال من كلا البلدين على المشاركة في الأحداث التجارية المختلفة التي نظمت في كلا البلدين.

عندما تعمل الوظائف الثلاث ، سيصدر فريق عمل حول التجارة والاستثمار توصيات بشأن الأنشطة المستقبلية.

سوف تعمل التوصيات كأساس لإنشاء اتفاقية تجارة حرة-و اتفاقية شراكة اقتصادية شاملة.

للتوصل إلى اتفاق تجاري مع الأرجنتين ، يجب على إندونيسيا في البداية إقامة تعاون متعدد الأطراف مع الكتلة الاقتصادية والسياسية التي تضم البرازيل وفنزويلا وباراغواي وأوروغواي والأرجنتين.

قام الرئيس الأرجنتيني موريسيو ماكري برفقة السيدة الأولى جوليانا عواضة بزيارة دولة لإندونيسيا يوم الأربعاء.

استقبل الرئيس جوكو ويدودو  والسيدة الأولى إيريانا ماكري وعوادا في قصر بوجور قبل عقد اجتماع فردي على حدة.

/إندونيسيا اليوم/متابعات/أنتارا/معراج


Jakarta, Indonesiaalyoum.com – Indonesia dan Argentina membentuk Working Group Trade Invesment (WGTI) sebagai upaya awal peningkatan kerja sama perdagangan yang lebih erat.

“Di forum ini, kita bisa tukar menukar informasi. Dua negara ini kan jauh sekali., satu di Amerika, satu lagi di Asia Tenggara jadi kurang mengenal, kurang banyak informasi yang tersebar,” kata Direktur Perdagangan Bilateral Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Ni Made Ayu Marthini di Jakarta, Rabu.

Ni Made Ayu Marthini mengungkapkan WGTI akan menjadi wadah untuk melakukan komunikasi, promosi serta fasilitasi bagi kedua negara.

Pemerintah Indonesia dan Argentina akan mendorong para pelaku usaha untuk berkunjung ke berbagai acara yang diselenggarakan kedua negara.

Hal itu dilakukan sebagai upaya perkenalan secara langsung dan melihat bagaimana kondisi pasar yang akan dituju.

Adapun, dari sisi fasilitasi, tim kerja akan membahas berbagai isu yang terjadi antara Indonesia dan Argentina.

“Seperti soal tarif, kemudian rencana perdagangan dagung sapi dan lain-lain. Itu yang akan dibahas. Kita akan identifikasi dulu semuanya,” tutur Ni Made.

Ketika tiga fungsi itu sudah dilakukan, WGTI akan mengeluarkan rekomendasi terkait apa yang perlu dilakukan ke depannya.

Rekomendasi itu dapat menjadi dasar bagi rancangan pembentukan perjanjian dagang, baik berupa free trade agreement (FTA) atau comprehensive economic partnership agreement (CEPA).

“Kalau dirasa cukup, kita bisa bentuk FTA. Tapi kalau belum ya nanti dulu,” ucapnya.

Namun, untuk bisa melaksanakan perjanjian dagang dengan Argentina, Indonesia harus melakukan kerja sama secara multilateral dengan Mercosur atau blok perdagangan di Amerika Latin yang meliputi Brasil, Venezuela, Paraguay, Uruguay dan Argentina itu sendiri.

“Karena Argentina bagian dari Mercosur, kita harus jalin kesepakatan dengan mereka. Tidak bisa per negara karena mereka belum terbuka,” jelasnya.

Sebelum perjanjian dagang terwujud, Indonesia bisa memanfaatkan Indonesia-Cile CEPA yang akan segera aktif pada Agustus mendatang.

“Kita jadikan Cile sebagai hub. Dari situ, produk-produk kita bisa masuk ke negara-negara lain di Amerika Selatan, termasuk Argentina,” jelasnya.

Sumber: Antara

تعليقات
Loading...