سوريا بالوه: قَد نَكون في صفوف المعارضة

Surya Paloh: Ada Kemungkinan Nasdem Berhadapan dengan Pemerintah Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Surya Paloh: Ada Kemungkinan Nasdem Berhadapan dengan Pemerintah", https://nasional.kompas.com/read/2019/10/30/21051041/surya-paloh-ada-kemungkinan-nasdem-berhadapan-dengan-pemerintah. Penulis : Kristian Erdianto Editor : Krisiandi

365

جاكرتا، إندونيسيا اليوم – قال رئيس حِزب ناسديم، سوريا بالوه. أنه مِن المُمكن أن يكون لحزبه مواقف مُخالفة للحكومة الإندونيسية بالرغم مِن أنه يُعتبر مِن مؤيدينِها.

والجدير بالذكر، أن هُناك ثلاثة مِن كوادِر ناسديم، أصبحوا وزراء في حكومة جوكوي الجديدة.

يَرى بالوه، أنه مِن الممكن أن يُعارِض حزبه الحكومة الإندونيسية ويقف في صَف المعارضة. مِثل حزب العدالة والإزدهار (PKS)، الذي ينتقد سياسات الحكومة.

قال بالوه، بَعد لقائه مَع رئيس حزب العدالة والإزدهار (PKS)، في المَقر العَام للحزب يَوم الأربع (30/10/2019): “موافقة الحكومة ممكنة، ومعارضتها ممكنة أيضًا. كُل الإحتمالات موجودة.ولكننا لا نَعلمُ التوقيت المُناسِب. فيجب علينا أن نتعامل مَع كل الأمور بتفكير صحيح وصحي”.

يَرى أيضًا أن في النِظام الديموقراطي الصحي، يَجب أن يَكون هُناك توازن سياسي، ونِظام لفحص هذا التوازن. ويَجب أن تَكون الحكومة قادرة على تَقبُل الآراء المُختلفة والنَقد.

فالحكومات لَن تَعمل بشكل جيد وصحيح، إن لَم يَكُن هُناك مَن ينتقد سياستها ويوجهها.

حيث قال: “الحكومة تحتاج إلى آراء نَقدية. ولَكن تِلك الآراء يجب أن تَكون نابعة مِن نية سليمة في الإصلاح ولَيس التَدمير والخراب. ويَجب علينا أن نَبني إندونيسيا بحماس”.

وأضاف: “هذا ما يحتاجه الشعب الإندونيسي. وأنا على يقين أن ذلك سَوف يُشارِك في بناء وَعي سياسي في المُجتمع”.

والجدير بالذِكر، أن حزب ناسديم و(PDI-P)، وجولكار، و(PPP)، و(PKB)، كانوا مِن الأحزاب الداعِمة للثنائي جوكو ويدودو-معروف أمين في الإنتخابات الرئاسية 2019. بينما كَان حِزب (PKS)، وجريندرا، و(PAN)، والحزب الديموقراطي، كَانوا مِن الأحزاب الداعِمة للثنائي الإنتخابي برابوو سوبيانتو-ساندياجا أونو.

ولَكِن بعَد الإنتخابات الرئاسية، أعلن حزب جريندرا أنه أصبح مِن داعمين الحكومة الإندونيسية. وتَم تعيين رئيسه ومنافِس جوكوي في الإنتخابات، برابوو سوبيانتو، كَوزير للدفاع.

 

المترجم : محمد علي | المصدر: وكالة كومباس الإخبارية


Jakarta, Indonesiaalyoum.com – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, tidak menutup kemungkinan partainya akan berbeda sikap dengan pemerintah, meski saat ini Nasdem masih tergabung dalam koalisi pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Selain itu, tiga kader Partai Nasdem juga menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Menurut Paloh, bisa saja sikap Partai Nasdem nantinya akan sejalan dengan parpol oposisi, seperti Partai Keadilan Sejahtera ( PKS), dalam mengkritik kebijakan pemerintah.

“Bukan masalah ada kemungkinan akan berhadapan dengan pemerintah atau tidak. Seluruh kemungkinan kan ada saja. Saya kira ada (kemungkinan), kita tak tahu itu kapan. Tapi probability, teori kemungkinan itu, semuanya harus dilakoni dengan pikiran yang sehat dan baik,” ujar Paloh saat memberikan keterangan seusai bertemu Presiden PKS Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).

Paloh mengatakan, dalam negara demokrasi yang sehat dibutuhkan kekuatan penyeimbang dan menjalankan sistem check and balance.

Di sisi lain, pemerintah yang sehat harus mampu menerima kritik yang solutif dan membangun.

Ia mengatakan, pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada lagi pihak-pihak yang mengkritisi kebijakan pemerintah.

“Pemerintah membutuhkan pikiran kritis tapi yang kami sepakati pikiran kritis ini dilandasi oleh niat baik, pikiran yang mengkritisi secara konstruktif, bukan untuk saling merusak menjatuhkan, tapi dengan semangat membangun,” tutur dia.

“Nah itu sebetulnya yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dan kami percaya itu memberikan sumbangsih bagi satu proses pendidikan politik yang ada di negeri ini,” ucap Paloh.

Nasdem bersama PDI-P, Partai Golkar, PPP, dan PKB adalah partai pengusung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Sementara PKS bersama Partai Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Namun belakangan, setelah Jokowi resmi menjadi presiden, Gerindra memastikan berada di barisan pemerintah. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang juga capres pesaing Jokowi, ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan.

Penerjemah: Mohamed Ali | Sumber: nasional.kompas.com

تعليقات
Loading...