كاميرات المراقبة تسجل العملية الانتحارية على مكتب شرطة مدينة سورابايا

CCTV Rekam Aksi Serangan Bom di Polrestabes Surabaya

0 733

جاكرتا، اندونيسيا اليوم – قال رئيس قسم العلاقات العامة بشرطة جاوة الشرقية فرانس بارونج، إن إنفجار القنبلة التي وقعت في مكتب شرطة مدينة سورابايا تم نقلها بالسيارة يوم الاثنين (14/5).

“كان هناك هجوم باستخدام مركبة مفخخة، هل كانت دراجة نارية أم سيارة، ما زالت في التحقيق”. قال فرانس خلال مؤتمر صحفى فى سورابايا.

استنادًا إلى فيديو كاميرات المراقبة الذي تلقته صحيفة سي إن إن إندونيسيا، يوجد حوالي خمسة ضباط شرطة يحرسون بوابة مدخل مكتب شرطة مدينة سورابايا، وبعضهم يرتدي السترات الواقية.

في البداية، كانت هناك سيارة أفانزا سوداء قادمة إلى البوابة. ومن خلف السيارة دراجتان ناريتان يركبهما رجل وطفل وامرأة.

وانفجرت الدراجة النارية فور وصولها قرب اقرب شرطي الذي أوقفهم ليسأل سواق السيارة والدراجة النارية.

وقع الحادث في غضون ثوان جعل ضباط الشرطة المتواجدين على البوابة يسقطون على الفور بسبب الانفجار. لم تعرف الحالة الحالية لأفراد الشرطة ضحايا الانفجار.

وليس بعيدا عن وقت الانفجار، تبدو في وسط الدخان طفلة صغيرة، يزعم أنها متورطة في الانفجار. تم تأمين الطفلة التى ترتدي الخمار على الفور من قبل الشرطة التي كانت تراقب الانفجار.

وقع الحادث في الساعة 08.50 توقيت غرب إندونيسيا. أكد فرانز وجود الضحايا من أفراد الشرطة. لكنه لم يعط مزيدا من التفاصيل في المؤتمر الصحفي الموجز.

وكانت تفجيرات انتحارية في ثلاث كنائس في سورابايا، جاوة الشرقية وأسفرت عن مقتل ما لا يقل عن 12 شخصا وجرح 41 شخصا في الحادث.

وكذلك وقع الانفجار في إحدى شقق وونوسولو، منطقة سيدوارجو. وأسفر عن مقتل 3 أشخاص، وأصيب طفلان. ويُزعم أن الانفجار حدث بالصدفة عندما قام الجاني بتركيب القنبلة.

المترجم :لالو عبد الرزاق | المحرر: طلال الشيقي | المصدر: صحيفة سي إن إن إندونيسيا

Jakarta, Indonesiaalyoum.com – Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung mengatakan bom yang terjadi di kantor Mapolrestabes Surabaya digerakan menggunakan kendaraan, pada Senin (14/5).

“Terjadi penyerangan bom kendaraan, apakah itu roda dua atau roda empat, masih penyelidikan,” kata Frans saat memberikan keterangan pers di Surabaya.

Berdasarkan video CCTV yang didapat redaksi CNNIndonesia.com, ada sekitar lima polisi yang berjaga di pintu gerbang masuk Mapolrestabes Surabaya. Beberapa dari anggota polisi menggunakan perlengkapan rompi.

Awal mulanya, tampak sebuah mobil Avanza warna hitam yang masuk ke dalam gerbang. Kedatangan mobil tersebut diikuti oleh dua motor yang ditumpangi laki-laki, anak kecil dan perempuan.

Kedatangan dua motor jenis bebek itu langsung meledak bersamaan dengan anggota polisi yang memberhentikan dan bertanya kepada pengendara motor dan mobil.

Kejadian yang terjadi dalam hitungan detik itu pun membuat anggota polisi yang berada di pintu gerbang seketika terpental dan jatuh akibat ledakan. Belum diketahui kondisi terkini polisi yang menjadi korban tersebut.

Tak berselang lama usai ledakan, tampak anak kecil, yang diduga terlibat dalam aksi peledakan itu berdiri dari kepulan asap ledakan. Anak kecil yang menggunakan kerudung itu langsung diamankan oleh polisi yang sudah memantau ledakan.

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 08.50 WIB. Frans memastikan ada korban dari pihak anggota kepolisian. Namun Frans tidak memberikan keterangan lebih rinci dalam konferensi pers yang berlangsung singkat tersebut.

Sebelumnya serangan bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur. Setidaknya belasan orang tewas dan 41 orang luka-luka dalam kejadian itu.

Sedangkan di Rumah Susun Wonocolo, Kabupaten Sidoarjo, juga terjadi ledakan bom di salah satu rumah. Korban yang tewas dalam kejadian itu tiga orang, dan dua anak-anak terluka. Diduga kuat ledakan itu tidak sengaja terjadi saat pelaku sedang merakit bom.

Translated by: Lalu Abdul Razzak | Editor: Talal alSahiqi | Source: cnnindonesia

تعليقات
Loading...