6 أسباب ممكن تجعلك عرضة للإصابة بالسرطان

6 Karakter Seseorang Rentan Terhadap Kanker

0 800

جاكرتا، إندونيسيا اليوم–  عندما يتم اكتشاف شخص مصاب بالسرطان، والسؤال الأول الذي يطرح نفسه هو: “لماذا أصبت بالسرطان؟”  والطبيب في كثير من الحالات لا يعرف ما الذي يسبب السرطان للناس ولكن مجرد الافتراض لأسباب السرطان.

ما الذي يسبب السرطان بالضبط؟ حتى الآن ما زال العلماء يقومون بالأبحاث ولم يعرف السبب. هنا فقط، كما ذكرت صحيفة تايمز من الهند، أن هناك عدد من العوامل، والطبائع والأسباب التي تجعل الشخص أكثر عرضة للإصابة بالسرطان أكثر من غيره.

1. خطر السرطان

تتطور خلايا الجسم البشري وتموت. هذه العملية تحدث في جسمنا كل ثانية. ولكن إذا لم تمت خلايا الجسم المتضررة، فإنها تشكل مجموعة غير ضرورية. يمكن لهذه المجموعات أن تصبح بعد ذلك أورامًا وتعرّض شخصًا لخطر الإصابة بالسرطان.

2. الرجال أكثر عرضة للإصابة بالسرطان

وقال تقرير صادر عن معهد أبحاث السرطان في إنجلترا، جامعة ليدز ميتروبوليتان، ومنتدى صحة الرجل وشبكة المخابرات الوطنية للسرطان تقول إن الرجال أكثر عرضة للوفاة بسبب السرطان ب40 %. وأما النساء 16 % يمكن أن يكن عرضة لهذا المرض.

في مشاكل سرطانية محددة، مثل البروستاتا والمبيض، يقدم الباحثون بيانات مفاجئة. في هذه الحالة، من المرجح أن يموت 60 % من الرجال ويزيد احتمال الإصابة بالسرطان بنسبة 70 % مقارنة بالنساء.

3. طول الجسم

الطول قد يجعل الشخص يبدو أنه جميل، ولكن ارتفاعه أيضًا يعرض الشخص لخطر الإصابة بالسرطان. يبدو غريبًا، أليس كذلك؟ لكن هذا صحيح. ووجد باحثون في السويد أن الرجال المعرضين لخطر الإصابة بسرطان من أي نوع، وبنسبة 11 % لكل إضافي 10 سم ارتفاع. بينما في حالة النساء ارتفع الخطر 18 %. في حين أن الارتفاع ليس عاملاً كبيرًا مثل السمنة والتدخين وسوء التغذية.

4. نوع الجلد

هناك نوع من الجلد هو أحد العوامل الرئيسية التي تضعك في خطر الإصابة بسرطان الجلد. إذا رتبت البشرة البيضاء إلى الداكنة، فإن الأشخاص المصابين بالجلد من النوع الأول والثاني يكونون أكثر عرضة للإصابة بالسرطان. في حين أن نوع البشرة الخامس والسادس هما في أدنى خطر. والمزيد من التصبغ يعطي حماية أكثر من الشمس.

5. العمر

السرطان هو أكثر شيوعا في الشيخوخة. مع تقدمنا ​​في العمر، يزداد خطر الإصابة بالسرطان. والسبب وراء ذلك هو أن الخلايا في أجسادنا تتلف، وتبني وتشكل جلطات وأورام يمكن أن تتطور إلى سرطان في وقت لاحق (في الشيخوخة). بمجرد أن تبدأ الخلايا المتضررة في النمو والتقدم، يمكن أن تسبب السرطان. الناس فوق سن ال 70 هم أكثر عرضة للإصابة بهذا المرض.

6. الجينات

يتمتع الشخص بفرصة كبيرة للإصابة بالسرطان إذا كان أحد أفراد عائلته قد حصل عليه بالفعل. إذا كان أحد أفراد عائلتك مصابًا بالسرطان، فيجب عليك التحقق بانتظام وتجنب السلوكيات التي تزيد من فرص الإصابة بالسرطان.

ومع ذلك، لا تقلق بقدر ما تساهم الجينات بنسبة 5 % فقط من إجمالي تشخيص السرطان السنوي. إذا كان اثنين أو أكثر من جينات الأقارب على جانب واحد، إما الأم أو الأب، وكان يعاني أحدهم من مرض السرطان، ويمكن القول أن لديك تاريخ قوي من السرطان. وبالتالي، فإن احتمال وجود جينات السرطان الموجودة في الأسرة أعلى.

المترجم: أحمد شكري | المحرر: فارس البدر | المصدر: سيندونيوز


Jakarta, Indonesiaalyoum.com – Saat seseorang didiagnosis mengidap kanker, pertanyaan pertama yang muncul adalah “mengapa saya?” Dokter dalam banyak kasus tidak tahu apa yang menyebabkan kanker sehingga orang-orang hanya kebetulan berasumsi apa yang menjadi penyebab kanker.

Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan kanker? Sampai saat ini para ilmuwan masih melakukan penelitian dan banyak yang belum diketahui. Hanya saja ada, seperti dilansir Times Of India, ada beberapa faktor, sifat dan alasan yang membuat seseorang lebih rentan terhadap kanker daripada yang lain.

1. Risiko kanker

Sel-sel tubuh manusia itu berkembang dan mati. Proses ini terjadi di tubuh kita setiap detik. Tetapi jika sel-sel yang rusak tubuh tidak mati, mereka membentuk gugus yang tidak perlu. Kelompok-kelompok ini nantinya bisa menjadi tumor dan menempatkan seseorang pada risiko kanker.

2. Pria lebih mudah kena kanker

Sebuah laporan yang disusun Cancer Research UK, Leeds Metropolitan University, Forum Kesehatan Pria dan Jaringan Intelijen Kanker Nasional mengatakan, 40 persen pria lebih mungkin meninggal akibat kanker dibandingkan wanita dan 16 persen lebih mungkin untuk mendapatkan penyakit ini.

Pada masalah kanker yang spesifik, seperti prostat dan ovarium, peneliti memberi data yang mengejutkan. Dalam kasus ini, 60 persen pria lebih mungkin meninggal dan 70 persen lebih mungkin terkena kanker dibandingkan wanita.

3. Tinggi badan

Menjadi tinggi membuat seseorang terlihat seksi, tetapi  tinggi juga menempatkan seseorang pada risiko terkena kanker. Kedengarannya aneh, kan? Tapi itu benar. Para peneliti di Swedia menemukan bahwa laki-laki berisiko terkena kanker dalam bentuk apa pun dan meningkat sebesar 11 persen untuk setiap 10 cm ekstra tinggi. Sedangkan pada kasus perempuan, risikonya naik 18 persen. Padahal tinggi badan bukanlah faktor besar seperti obesitas, merokok, dan pola makan yang buruk.

4. Jenis kulit

Jenis kulit adalah salah satu faktor utama yang menempatkan Anda pada risiko kanker kulit. Jika diurutkan kulit terang ke gelap, orang dengan kulit tipe satu dan dua memiliki risiko tertinggi terkena kanker. Sementara, kulit tipe lima dan enam berada pada risiko terendah. Lebih banyak pigmentasi memberi satu perlindungan lebih dari matahari.

5. Umur

Kanker lebih umum terjadi di usia tua. Seiring bertambahnya usia, risiko terkena kanker meningkat. Alasan di balik ini adalah bahwa sel-sel dalam tubuh kita rusak, membangun dan membentuk gumpalan dan tumor yang dapat berkembang menjadi kanker nanti (di usia tua). Setelah sel yang rusak mulai tumbuh dan berkembang biak, mereka dapat menyebabkan kanker. Orang yang berusia di atas 70 tahun lebih berisiko atas penyakit ini.

6. Gen

Seseorang memiliki kemungkinan sangat tinggi terkena kanker jika seseorang di keluarga mereka sudah memilikinya. Jika seseorang di keluarga Anda mengidap kanker, maka Anda harus memeriksakan diri secara teratur dan hindari perilaku yang meningkatkan peluang Anda terkena kanker.

Namun, jangan khawatir sebanyak genetika berkontribusi hanya 5 persen dari total diagnosis kanker tahunan. Jika dua atau lebih kerabat dekat dari satu sisi, baik dari pihak ibu atau dari pihak ayah, telah menderita kanker, maka dapat dikatakan bahwa Anda memiliki riwayat kanker yang kuat. Dengan demikian, kemungkinan gen kanker yang hadir dalam keluarga lebih tinggi.

Penerjemah: Ahmad Syukri | Editor: Fares Al Badr | Sumber: Sindonews

تعليقات
Loading...