indonesiaalyoum.com
إندونيسيا اليوم

إندونيسيا تراجع ميزانيتها لتحقيق كفاءة اقتصادية بقيمة 750 تريليون روبية

Pemerintah Lakukan Penyisiran Anggaran untuk Efisiensi Rp 750 Triliun

0 77

جاكرتا, إندونيسيا اليوم – أعلنت وزارة المالية الإندونيسية أن جهود ترشيد الإنفاق الحكومي بقيمة 750 تريليون روبية بدأت منذ عام 2024، وذلك من خلال مراجعة البرامج التي لا تحقق تأثيرًا اقتصاديًا كبيرًا.

إقرأ أيضا: إندونيسيا تجمد ميزانية العاصمة الجديدة مؤقتًا، والبناء مستمر رغم ذلك

بدأت الحكومة بتنفيذ هذه المراجعة منذ عام 2022 عبر آلية التعديل التلقائي، حيث تم تجميد بعض نفقات الوزارات والهيئات بشكل مؤقت. وأوضح نائب وزير المالية، سواهاسيل //Suahasil//، أن عملية ترشيد الميزانية تمت على مراحل، بمساهمة أيضًا من الشركات الحكومية //BUMN//.

وضع الرئيس برابوو هدفًا لتحقيق وفورات مالية على ثلاث مراحل، حيث تشمل المرحلة الأولى تخفيض النفقات بقيمة 300 تريليون روبية، تليها المرحلة الثانية بتخفيض 308 تريليون روبية مع إعادة 58 تريليون روبية إلى 17 وزارة وهيئة، ثم المرحلة الثالثة التي تحقق توفيرًا قدره 300 تريليون روبية، يُعاد منها 100 تريليون روبية كاستثمار رأسمالي للشركات الحكومية .

وفقًا للتعليمات الرئاسية //Inpres// رقم 1 لعام 2025 بشأن كفاءة الإنفاق، يتم تنفيذ تخفيض بقيمة 306,69 تريليون روبية، مقسمة إلى 256,1 تريليون روبية من ميزانية الوزارات والهيئات، و50,5 تريليون روبية من التحويلات المالية للأقاليم.

إقرأ أيضا: رئاسة برابوو سوبيانتو لإندونيسيا: تحديات داخلية وآفاق دولية جديدة

تهدف هذه الخطوة إلى ضمان كفاءة توزيع الميزانية وتعزيز الإنتاجية، ودعم النمو الاقتصادي المحلي، والنهوض بالمشروعات الصغيرة والمتوسطة //UMKM//.

إرني بوسبيتا ساري | إندونيسيا اليوم | Investor.id 


JAKARTA, INDONESIA ALYOUM.COM – Kementerian Keuangan menyatakan upaya efisiensi anggaran belanja negara sebesar Rp 750 triliun dilakukan sudah dilakukan dari tahun 2024. Penyisiran dilakukan terhadap program-program yang dinilai tidak memberikan dampak optimal ke perekonomian.

Jika dilihat lebih rinci pemerintah mulai melakukan penyisiran anggaran melalui program automatic adjustment tahun 2022 . Saat itu pemerintah menjalankan kebijakan automatic adjustment yaitu mekanisme pencadangan belanja KL yang diblokir sementara pada pagu belanja K/L.

“Penghematan anggaran sudah dilakukan beberapa tahun lalu, saat itu kami sudah melakukan penyisiran, dan tahun ini kita melakukan penyisiran, lalu ada juga yang dari BUMN,” ucap Wakil Menteri Keuangan Suahasil di Gedung Dewan Perwakilan Daerah pada Selasa (18/2/2025).

Presiden Prabowo Subianto menargetkan penghematan anggaran sebesar Rp 750 triliun yang berlangsung dalam tiga putaran. Bila dirinci penghematan anggaran putaran pertama dilakukan sebesar Rp 300 triliun. Lalu putaran kedua dilakukan penghematan anggaran sebesar Rp 308 triliun tetapi dana tersebut akan dikembalikan senilai Rp 58 triliun ke 17 K/L. Putaran ketiga dilakukan penghematan sebesar Rp 300 triliun dan dari penghematan tersebut dana sebesar Rp 100 triliun dikembalikan ke BUMN sebagai penyertaan modal negara.

Dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Efisiensi Belanja dan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 disebutkan bahwa pemerintah melakukan efisiensi anggaran senilai Rp 306,69 triliun yang terbagi dalam efisiensi anggaran belanja K/L sebesar Rp 256,1 triliun dan efisiensi transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 50,5 triliun.

Dia mengatakan efisiensi anggaran ini bertujuan agar alokasi dana dalam APBN dan APBD bisa betul-betul efisien. Pemerintah konsisten mendengarkan dan mendalami aspirasi DPD dan seluruh masyarakat Indonesia. Dana hasil efisiensi diharapkan bisa digunakan untuk kegiatan yang meningkatkan produktivitas, menumbuhkan ekonomi lokal, hingga menumbuhkan UMKM.

“Efisiensi dari anggaran K/L sebesar Rp 256 triliun dan dari TKD sebesar Rp 50 triliun nanti kami combine, itu sudah ada di Inpres,” tutur Suahasil.

Erni Puspita Sari | Investor.id 

اترك رد

لن يتم نشر عنوان بريدك الإلكتروني.