ستة أسباب صحية لتناول البطيخ

Jakarta, Indonesiaalyoum.com- Buah semangka sangat mudah didapatkan di negara tropis seperti Indonesia. Menyantap semangka ternyata tak hanya menyegarkan namun juga menyimpan banyak manfaat baik bagi tubuh. Dengan harga semangka yang murah, kita dapat meningkatkan kualitas kesehatan.

Menurut pakar diet Apoorva Saini dari Santoshiarogyam Diet E Clinic dan ahli gizi Priyanka Rohatgi dari Apollo Hospital, semangka juga direkomendasikan bagi mereka yang sedang berdiet. Dilansir dari Indian Express, berikut enam manfaat kesehatan dari makan semangka:

Menjaga kulit dan rambut. Semangka kaya akan vitamin A dan beta karoten yang menjaga keindahan rambut dan kulit. Semangka juga mengandung likopen yang berfungsi sebagai anti penuaan. Jadi, bila ingin terlihat awet muda perbanyaklah makan semangka.

Mencegah kanker. Likopen yang terdapat pada semangka adalah fitonutrien dan kaya akan anti oksidan. Sehingga, semangka juga dapat mencegah kanker. Beberapa studi menunjukkan jika likopen mengurangi risiko kanker dengan menekan faktor serupa insulin yang ada di dalam sel.

Menjaga tubuh tetap terhidrasi. Semangka mengandung 92 persen air maka tak heran buah ini menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Kombinasi air dan serat dalam semangka menjaga badan agar tetap segar dan sehat.

Menjaga kesehatan jantung. Penyakit jantung adalah salah satu penyakit paling mematikan. Lagi-lagi likopen yang ada pada semangka punya peran besar dalam menjaga kesehatan hati. Likopen mengurangi kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah.

Menjaga tekanan darah. Citrulin, asam amino yang terdapat pada semangka, memproduksi oksida nitrat yang membantu melebarkan pembuluh darah. Dengan demikian, tekanan darah akan menjadi lebih baik dan menjaga aliran darah tetap lancar.

Minum jus semangka menjadi salah satu rekomendasi para pakar kesehatan.

Masa menopause. Likopen membawa manfaat baik bagi wanita yang sudah memasuki masa menopause. Likopen melemaskan dinding arteri dan membuatnya lebih lentur.

Penerjemah : Han han ulumuddin | Sumber : Republika

Editor : Talal Syaiqi