مستوى أمن الطيران في إندونيسيا تحسن

Tingkat Keselamatan Penerbangan di Indonesia Mulai Membaik

0 684

جاكرتا، إندونيسيا اليوم – كان مستوى تقييم أمن الطيران إندونيسيا سيئا عند تنظيم الطيران العالم ICAO  , لكن الآن أصبح متحسنا .

في عام 2014 بلغ عدد المتضررين 160 موتى , يكون سببا في انخفاض نتيجة التقييم 45 % وهي أقل من المعيار المعتمد 60 % .

ثم نقص عدد المتضررين باستمرار في السنوات المتاخرة . و يكون ذلك بعد  أن كان مستوى أمن الطيران في إندونيسيا في أقل درجة وهي 45 % , بدأ طيران إندونيسيا تحسن في سنة 2016 وحصل على النتيجة 51 % . ثم ارتفع التقييم سنة 2017 الذي هو أكبر النتيجة حصل عليها طيران إندونيسيا بعد أن كانت النتيجة منخفضة وهي تتجاوز عن أقل المعيار  85 % .

” لقد وصلنا إلى 85 % في مستوى الأمن . وهي النتيجة المرتفعة لم نحصل عليها في العشر السنوات المتأخرة ” قال ذلك مدير عماد رابطة الطيران آغوس سانتوسو .

بين آغوس أن في 2017 , مستوى حدثت طارئة في الطيران الإندونيسي ولم يوجد فيه مصاب بسبب تلك الطارئة . ومع تحسن التقييم من ICAO , طيران إندونيسيا نجح أيضا في تقييم اتحاد الطيران الولايات المتحدة الأمريكية في طبقة I

قال آغوس ” نحن كعماد  رابطة الطيران منضمين في وزارة النقل نرفع بعثتنا في أمن طيران إندونيسيا .

 

المترجم :مايا يونياتي | المحرر: فارس البدر | المصدر: ديتيك

Jakarta, Indonesiaalyoum.com – Keselamatan penerbangan Indonesia, sempat dinilai buruk oleh organisasi penerbangan International Civil Aviation Organization (ICAO). Namun kini sudah membaik.

Pada 2014 lalu total korban jiwa dari kecelakaan pesawat mencapai 160 orang yang mengakibatkan pemerbangan Indonesia mendapatkan nilai pemenuhan keselamatan hanya 45% dari nilai standar 60%.

Namun jumlah korban jiwa setiap tahunnya terus menurun. Terbukti pada 2015 angka kematian yang disebabkan oleh kecelakaan penerbangan turun menjadi 40 korban jiwa. Kemudian pada 2016, jumlahnya kembali turun menjadi 8 nyawa.

Setelah terpuruk di tingkat keamanan sebanyak 45%, penerbangan Indonesia mulai membaik pada 2016 dengan mendapatkan nilai 51%. Penilaiannya kian membaik di 2017 kemarin, di mana penerbangan Indonesia telah melampaui nilai standar penerbangan internasional yaitu 85%.

“Kita sendiri pemenuhan terhadap safety itu sudah 85%. Ini nilai yang sangat tinggi. Selama 10 tahun tidak pernah mencapai pemenuhan setinggi itu,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso saat berbincang dengan detikTravel beberapa waktu lalu.

Agus menjelaskan selama 2017 kemarin, kecelakaan penerbangan Indonesia tak sampai menelan korban jiwa. Dengan semakin baiknya penilaian dari ICAO, penerbangan Indonesia juga lulus evaluasi dari federasi penerbangan Amerika Serikat (FAA) ke kategori I.

“Oleh karena itu kami sebagai bagian dari Kementerian Perhubungan punya misi yang sangat kuat di safety ini. ICAO sendiri mengukur pemenuhan terhadap safety dari waktu ke waktu selalu dievaluasi,” pungkas Agus

Penerjemah: Maya Yuniati | Editor: Fares alBadr | Sumber: Detik

 

 

تعليقات
Loading...