نَحْنُ هُنَا فِي ٱلشَّوَارِعِ نُطَالِبُ مَا وَعَدْتُمُونَا، بَيْنَمَا أَنْتُمْ هُنَاكَ تَتَغَنَّوْنَ وَتَرْقُصُونَ.
أَتَيْتُمُونَا مِنْ أَجْلِ أَصْوَاتِنَا، وَٱلْآنَ عَلَيْنَا أَنْ نَمُوتَ لِتَسْمُعُوَا أَصْوَاتَنا
كَمْ كَانَتْ وُعُودُكُمْ حُلْوَةً يَوْمَ ٱلِٱنْتِخَابَاتِ، وَكَمْ كَانَتْ كَلِمَاتُكُمُ ٱلْآنَ مُؤْلِمَةً.
كَيْفَ هانَ عَلَيْكُمْ ٱلْقَوْلُ إِنَّ ٱلشَّعْبَ ٱلَّذِي نِبْتُمْ عَنْهُ، أَغْبَى ٱلْأَغْبِيَاءِ فِي ٱلْعَالَمِ؟
تَقُولُونَ إِنَّكُمْ تَنُوبُونَ عَنَّا، وَٱلْحَقِيقَةُ أَنَّكُمْ تَنُوبُونَ عَنْ مَصَالِحِكُمْ.
Kami di sini di jalanan menuntut apa yang kalian janjikan, sementara kalian di sana bernyanyi dan berjoget. (Uslub 1205).
Dulu kalian datangi kami demi mendapatkan suara kami, sekarang kami harus mati agar kalian mendengar suara kami. (Uslub 23).
Betapa manis janji-janji kalian saat pemilu, dan betapa menyakitkan kata-kata kalian sekarang. (Uslub 651).
Kok tega-teganya kalian berkata bahwa rakyat yang kalian wakili adalah orang paling tolol sedunia. (Uslub 1550).
Kalian berkata bahwa kalian mewakili kami, padahal sebenarnya kalian mewakili kepentingan kalian sendiri. (Uslub 1486).