عرض راب باللغة العربية لتلاميذ الصفين الأول والثاني في مدرسة المستقبل يلفت الأنظار في الذكرى السادسة عشرة

JAKARTA, INDONESIA ALYOUM.COM – Penampilan tak biasa ditampilkan dalam rangkaian Annual Gathering dan Milad ke-16 Sekolah Al Mustaqbal. Sejumlah siswa kelas 1 dan 2 sekolah dasar menyuguhkan sebuah rap berbahasa Arab yang dikemas dalam bentuk music video (MV) dan diputar di hadapan para tamu undangan. Karya tersebut mengadaptasi lagu Asyyaad Al-Kalim karya rapper Timur Tengah, Amjad Al-Nour.

Rap berbahasa Arab dikenal memiliki tingkat kesulitan tinggi, baik dari sisi diksi, tempo, maupun pesan yang disampaikan. Karena itu, penampilan ini dinilai istimewa mengingat dibawakan oleh anak-anak usia dini. Alih-alih menyajikan seluruh lirik yang panjang, tim pelatih memilih penggalan tertentu yang memuat inti pesan tentang pentingnya bahasa Arab sebagai identitas, bahasa ilmu, dan bahasa Al-Qur’an.

Kepala Sekolah TK & SDIT Al Mustaqbal, Ustadzah Imtinan Muhammad Sultan, menjelaskan bahwa pemilihan lirik dilakukan dengan pertimbangan pendidikan anak. Menurutnya, bagian “Asyyaad Al-Kalim” dipilih karena bersifat dialogis—menampilkan perdebatan singkat antara pihak yang meragukan urgensi bahasa Arab dan pihak yang membelanya—serta paling ringkas dan mudah dihafal oleh anak-anak.

“Semua baitnya indah dan sarat makna, tetapi kami memilih bagian yang paling pendek dan paling memungkinkan untuk dipahami serta diingat oleh siswa,” ujarnya.

Dalam tayangan MV, anak-anak tampil dengan gaya rapper yang autentik. Mereka memperagakan gerakan tangan (hand gestures) yang ekspresif dan selaras dengan lirik, mulai dari gestur deskriptif, gerakan menunjuk untuk memberi penekanan, hingga gestur khas hiphop yang menandai kekuatan pesan. Gerakan tubuh seperti mengangguk mengikuti beat, bergoyang ringan, serta postur berdiri yang percaya diri memperkuat ritme dan energi penampilan.

Ekspresi wajah yang fokus, kontak mata dengan kamera, serta sikap penuh percaya diri atau swag menunjukkan bahwa anak-anak tidak sekadar menghafal lirik, tetapi juga memahami peran dan pesan yang mereka sampaikan. Secara keseluruhan, tubuh, mimik, dan suara digunakan sebagai alat komunikasi non-verbal yang saling melengkapi.

Pelatih rap mengungkapkan bahwa proses latihan berjalan relatif mudah karena antusiasme anak-anak sangat tinggi. Mereka dinilai cepat menangkap arahan, menikmati proses, dan mampu mengekspresikan diri dengan baik, sehingga hasil akhir video menampilkan karakter rapper cilik yang komunikatif dan berani.

Adapun siswa yang terlibat dalam penampilan rap berbahasa Arab ini adalah M. Kafabillah Hanif, Fatih Ibrahim, Salim Farid Bahmuda, A. Ozil Al Fatih, B. A. Rakabuming, A. M. Bagus Giovani, dan Aksara B. P. Rahmanto. Penampilan mereka mendapat apresiasi dari para tamu undangan dan menjadi salah satu momen yang paling diingat dalam rangkaian acara.

Melalui penampilan rap ini, Sekolah Al Mustaqbal menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Arab dapat dikemas secara kreatif, kontekstual, dan dekat dengan dunia anak. Bahasa Arab tidak hanya hadir sebagai materi pelajaran, tetapi sebagai media seni, ekspresi, dan pembentukan karakter sejak usia dini.

Erni Puspita Sari | INDONESIA ALYOUM