حريق هائل بمصنع جارودا فود

Gudang Pabrik Kacang Garudafood di Pati Terbakar

0 520

جاكرتا، إندونيسيا اليوم – حريق هائل نَشب اليوم، الثلاثاء (16/04/2019)  في وحدتين من مخازن مملوكة لشركة كاتشانج جارونا فود بوترابوتري جايا التي تقع في شاعر باتي جوانانا ظهر اليوم. وحتى هذا الوقت يحاول رجال الإطفاء أن يسيطروا على الحريق.

قالت سوترياني –احد موظفات المصنع-، أن ذلك الحريق نَشب في وحدتين من مخازن المصنع، كانوا يُستخدموا لحفظ المواد الغذائية بالإضافة إلى احتوائهم على غرفة بها مواد قابلة للإشتعال مثل الكراتين والبلاستيك والورق.

كان الموظفين يؤدون أعمالهم بشكل طبيعي، بينما في توقفت الكهرباء بشكل مفاجئ ومن ثَم خرج بعض الموظفين ينادون أن هناك حريق وفي ذلك الوقت ظهرت النار والدخان الأسود.

قالت سوترياني: “أُطفئت الكهرباء بشكل مفاجئ، وصَاحت أجهزة الإنذار، تَطلب مِنّا الخروج بسبب أن المواد القابلة للإشتعال كانت بالفعل بدأت تشتغل”.

حتى الآن، يحاول رجال المطافي أن يسيطروا على الحريق، مع العلم أنه تم سَماع أصوات صراخ عالية مرات كثيرة.

يُمنع المواطنيين أن يقتربوا من مكان الحادث، حتى لا يصيبهم أي ضرر وأن لا تكون نسبة المخاطة عالية.

لم يُعرف حتى الآن بشكل أكيد ما هو سبب الحريق.

 

المترجم : محمد علي | المصدر: وكالة نيوز ديتيك الإخبارية


Jakarta, Indonesiaalyoum.com – Dua unit gudang milik pabrik kacang Garudafood Putraputri Jaya yang berada di Jalan raya Pati-Juwana Km 2, Pati, terbakar, Selasa (16/4/19) siang. Hingga kini petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api.

Salah seorang karyawati pabrik setempat, Sutriyani menyebutkan, api tengah membakar dua unit gudang yang digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan baku makanan dan minuman. Dalam ruangan tersebut, tersimpan sejumlah barang perkakas seperti kardus, plastik dan sejumlah barang mudah terbakar lainnya.

Ia menceritakan, awalnya para pekerja beraktifitas seperti biasa. Namun, mendadak listrik di area pabrik padam. Tak berselang lama, sejumlah karyawan berhamburan keluar ruangan sambil meneriakkan kebakaran. Disusul pemandangan api beserta kepulan asap hitam.

“Saat itu listrik di ruangan sempat padam. Saat itu pintu ruangan tempat kerja sempat digedor-gedor dan meminta saya untuk keluar, karena gudang produksi yang berisi plastik, kardus, dan minyak, sudah ludes terbakar,” jelas Sutriyani kepada wartawan.

Hingga kini, petugas pemadam kebakaran terus berdatangan untuk memadamkannya. Berulang kali terdengar suara dentuman keras di area kebakaran.

Warga termasuk awak media yang hendak mengambil gambar pun, dilarang mendekati area kebakaran karena dikhawatirkan menimbulkan risiko yang lebih tinggi. Belum diketahui secara pasti penyebab dari insiden kebakaran tersebut.

Penerjemah: Mohamed Ali | Sumber: news.detik.com

تعليقات
Loading...