أنيس باسويدان يتحدث في قمة المدن العالمية في كولومبيا

Anies jadi pembicara "World Cities Summit Mayors Forum" di Kolombia

801

جاكرتا، إندونيسيا اليوم – سيتحدث حاكم جاكرتا أنيس باسويدان في قمة المدن العالمية ومنتدى رؤساء البلديات لعام 2019 (WCSMF) التي سيتم عقدها في ميديلين ، كولومبيا ، يومي 10 و 12 يوليو 2019، حسبما ذكرت وكالة الأنباء أنتارا.

وسيتحدث باسويدان ، الذي سيحضر القمة بدعوة من عمدة ميدلين فيديريكو جوتيريز ، عن “تعزيز الأمن الاقتصادي والبيئي” خلال الجلسة الثانية.

أشار باسويدان في بيان هنا يوم الثلاثاء إلى أن القمة العاشرة ستكون تحت عنوان “مدن قابلة للعيش ومستدامة: بناء مدينة عالية الثقة”.

علاوة على ذلك ، من المقرر أن يتحدث حاكم جاكرتا خلال مناقشة مائدة مستديرة حول الحدث الرفيع المستوى C40 تحت عنوان “كيفية جعل حركة الكربون المنخفض في المدن حركة أكبر.”

وقال: “يتم تنظيم هذا المنتدى سنويًا وقد عُقد 10 مرات. في الوقت الحالي ، نعيش في عصر تزداد فيه المنافسة بين المدن والمناطق بسرعة”.

لقد وجهت جاكرتا تركيزها وجهودها لتوظيف أفضل الموارد البشرية وتطوير بنية تحتية متطورة لجعل العاصمة نموذجًا ليس فقط للمناطق الأخرى في إندونيسيا ولكن أيضًا على المستوى العالمي.

سيضم الحاضرون في قمة المدن العالمية ومنتدى رؤساء البلديات من المحافظين والعمد المختارين ، والذين سيتشاركون وجهات نظرهم وخبراتهم في الاستجابة للتحديات الحضرية وتحقيق تحسينات في ظروف المعيشة الحضرية.

سيتم إحياء القمة من خلال معرض حول تطوير البنية التحتية الحضرية ، وأحدث أساليب التخطيط الحضري التي ستقدمها المنظمات الدولية والشركات الخاصة.

في الاجتماع ، ستسلط جاكرتا الضوء على أفضل ممارساتها بما في ذلك بناء الثقة العامة والتعامل مع التحضر.

وصرح باسويدان “علاوة على ذلك ، يعد هذا المنتدى بمثابة منصة قيمة للغاية لاكتساب أفكار حول قادة المدن الآخرين من جميع أنحاء العالم حول فهمهم للمدن المستدامة”.

على هامش القمة ، خطط الحاكم لعقد اجتماعات مع وزير التنمية الوطنية السنغافوري لورانس وونغ ، عمدة ميدلين فيدريكو غوتيريز ، وعمدة سيول بارك ون-قريبا. عقدت قمة المدن العالمية 2018 في سنغافورة يومي 7 و 10 يوليو.

القمة العالمية للمدن هي سلسلة مؤتمرات دولية حول الإدارة العامة الفعالة والتنمية المستدامة للمدن. فهو يجمع بين الممارسين وصانعي السياسات مع كبار الخبراء في مجالاتهم لتحديد حلول مبتكرة لأصعب التحديات التي تواجه المدن.

إندونيسيا اليوم | متابعات/وكالة الأنباء أنتارا/معراج


Jakarta, Indonesiaalyoum.com – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, beserta sejumlah jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghadiri World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) ke-10 di Plaza Mayor Medellín Conventions and Exhibitions, Medellin, Kolombia pada 10-12 Juli 2019.

Kehadiran Anies ini memenuhi undangan Wali Kota Medellin, Federico Gutiérrez, untuk mengikuti forum tersebut.

Pada tahun ini, WCSMF mengangkat topik kepercayaan atas kota dengan tema utama ‘Liveable and Sustainable Cities: Building a High Trust City’ (Kota Layak Huni dan Berkelanjutan: Membangun Kota dengan Tingkat Kepercayaan Tinggi).

“Forum ini adalah forum tahunan yang akan diadakan untuk ke-10 kalinya. Saat ini, kita tinggal pada era di mana kompetisi di antara kota dan daerah tumbuh dengan pesat,” kata Anies dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta Pusat, Selasa.

Masing-masing daerah berusaha menarik sumber daya manusia terbaik, mengembangkan infrastruktur yang canggih untuk menjadikan tujuan kota metropolis dunia. Jakarta hadir bukan hanya untuk menjadi contoh di tingkat nasional, namun juga rujukan di tingkat global.

Untuk diketahui, WCSMF merupakan forum internasional tahunan yang dihadiri oleh 74 Pemimpin Kota terpilih dunia. Tujuan penyelenggaraan forum ini sebagai upaya bersama dalam menjawab tantangan perkotaan, serta saling bertukar pikiran dan pengalaman, agar terbentuk kota dan wilayah perkotaan yang lebih baik bagi warganya.

Selain diisi dengan presentasi studi kasus kota dari seluruh dunia, WCSMF juga akan dilengkapi dengan pameran yang mendukung pembangunan infrastruktur kota dan metode perencanaan kota terbaru dari berbagai organisasi internasional maupun pihak swasta.

Gubernur berharap inovasi dan pengalaman praktik terbaik yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam membangun kepercayaan antara institusi dan masyarakat dapat menjadi referensi dalam hal pembangunan kota pada WCSMF tahun ini.

Apalagi, forum ini juga akan membahas bagaimana kota-kota di seluruh dunia merencanakan perlindungan ekonomi dan lingkungan dalam menghadapi fluktuasi ekonomi yang sulit diprediksi serta kejadian perubahan cuaca ekstrem.

Setiap anggota WCSMF yang hadir juga diharapkan mampu memperlihatkan transformasi kota dengan ciri-ciri, antara lain tingkat kepercayaan yang tinggi antara pemerintah dengan warganya, pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan berbasis komunitas (community action), dan penguatan kepercayaan kepada pemerintah melalui ruang terbuka publik.

“Namun, di samping tujuan itu, forum ini merupakan forum yang sangat berharga untuk mendapatkan gagasan dari para Pemimpin Kota di seluruh dunia terkait pemahaman yang lebih baik untuk kota yang berkelanjutan,” kata Anies.

Serta melakukan perencanaan dan pengembangan masalah perkotaan, seperti dampak dari urbanisasi, agar mendapatkan solusi yang terintegrasi dan lebih komprehensif.

Perlu diketahui, rangkaian kegiatan WCSMF 2019 akan terdiri dari dua sesi diskusi utama, sedangkan Anies menjadi pembicara pada sesi kedua dengan tema “Enhancing Economic and Environmental Security”.

Dalam sesi diskusi kedua ini, Gubernur bersama pembicara lainnya akan memperlihatkan bahwa perencanaan merupakan kunci untuk infrastruktur yang efisien, andal, dan tahan bencana.

Sementara itu, iklim bisnis, pengembangan usaha, dan peraturan melalui penegakan hukum dapat menjaga perekonomian agar tetap dinamis dan tangguh.

Ekonomi inklusif dengan peluang yang setara bagi semua juga penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan secara sosial.

Selain itu, Anies juga akan menjadi pembicara dalam C40 High-Level Event, yaitu Roundtable Discussion (Diskusi Meja Bundar) dengan tema ‘How to make low carbon mobility in cities a bigger movement?’ (Bagaimana cara menekan angka karbon dalam kota sebagai suatu gerakan besar bersama).

C40 sendiri merupakan jaringan kota megapolitan dunia yang berkomitmen bersama-sama untuk mengentaskan masalah perubahan iklim, dengan beranggotakan 94 kota yang berafiliasi, dan Jakarta adalah satu-satunya kota yang mewakili Indonesia.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Gubernur juga direncanakan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pembangunan Nasional Singapura, Lawrence Wong; Wali Kota Medellin, Federico Gutiérrez dan Wali Kota Seoul, Park Won-soon.

Sumber: Antara

تعليقات
Loading...