الجماعة المسلحة تطلق رهينتين إندونيسيين في جنوب الفلبين

Jakarta, Indonesiaalyoum.com – Kementerian Luar Negeri Indonesia, Sabtu (20/1) mengatakan 2 WNI telah bebas dari penyanderaan kelompok bersenjata Abu Sayyaf (ASG) di Filipina, yang telah diculik sejak 2016 lalu.

Kedua WNI tersebut yaitu Lautu bin La Ali dan La Hadi bin La Adi berasal dari Wakatobi Sulawesi Tenggara, keduanya dibebaskan di wilayah Sulu Selatan Filipina kemarin malam dan telah dibawa ke Zamboanga.

Dirjen Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa kedua WNI yang diculik telah tiba di Zamboanga hari Sabtu, keduanya telah diperiksa di rumah sakit militer, dan telah bertemu dengan Konjen RI di Davao, seperti rilis oleh Kemlu.

Sementara tiga WNI lainnya masih disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina Selatan.

Lautu bin La Ali dan La Hadi bin La Adi disandera oleh Kelompok Abu Sayyaf pada bulan November 2016, di perairan Kertam, Sabah, Malaysia.

Keduanya akan segera dipulangkan ke Indonesia setelah melalui pemulihan dan setelah mendapatkan exit clearance dari imigrasi Filipina. (Kemlu)