الحملة الانتخابية لبرابوو تنفي اتهامه بالتآمر

BPN Bantah Prabowo Tersangka Kasus Dugaan Makar

0 451

جاكرتا، إندونيسيا اليوم – نفى سوفمي داسكو أحمد مدير الهيئة القانونية بالحملة الانتخابيةل برابوو سوبيانتو-ساندياغا أونو إصدار أمر البدء بالتحقيق مع برابوو بخصوص قضية تآمر.

قال داسكو بجاكرتا، ليوم الثلاثاء (21/5): “تلك الأخبار التي تقول بأنه تم إصدار أمر البدء بالتحقيق مع برابوو بخصوص قضية تآمر”.

قال داسكو الأصح هو أن أمر البدء بالتحقيق يحمل اسم إيغي سوجانا. و أضاف بأنه صحيح تم ذكر برابوو من قبل المدعي في قضية إيغي سوجانا، ولكن ليس بصفته متهم.

قال: “صحيح أنه تم الادعاء على السيد برابوو من قبل المدعي، لكن ليس كمتهم ولا حتى كشاهد”.

داسكو، الذيهو نائب رئيس حزب غيريندرا كذلك، يرى أنه لا توجد حقيقة واحدة يمكن أن تربط بررابوو بتهمة التآمر. وقال إن المجتمع يعرف أن برابوو كان يناضل دائمًا في إطار القانون والدستور.

يقول داسكو: “نعلم أن برابوو كان يناضل دائمًا في إطار القانون والدستور”.

كان قد أرسل مركز شرطة رسالة تحت رقم B/9150/V/RES.1.24/2019/Datro  إلى مكتب المدعي العام في جاكرتا، بتاريخ 17 مايو 2019.

ذكر في الرسالة أن أحد المقيمين المدعو بـ د. سويانتو يبلغ عن إيغي سوجانا بحسب بيان الشرطة رقم: LP/B/0391/IV/2019/Bareskrim  (وكالة التحقيقات الجنائية للشرطة) بتاريخ 19 آبريل 2019 بخصوص قضية تآمر مع مدعو آخر وهو برابوو سوبيانتو.

ذكر في الرسالة أيضًا أن سوجانا مع مدعو آخر وهو برابوو متهما بارتكاب جريمة تآمر بتاريخ 17 آبريل 2019 في شارع كيرتانيغارا كيبايوران بارو. جنوب جاكرتا.

أكد المتحدث باسم الحملة الانتخابية لبرالوو، أندري روسيادي، أن برابو كمرشح رئاسي لا يمكن اتهامه.

قال آندري عندما قامت سي إن إن إندونيسيا بالاتصال به عبر الهاتف: “برابوو محمي من قبل القانون باعتباره مرشحًا للرئاسة لا يمكن اتهامه”.

المترجمة : فتحية غزالي | المحرر: مؤمن السيفي


Jakarta, Indonesiaalyoum.com — Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sufmi Dasco Ahmad membantah telah terbit Surat Perintah Dimulainya Penyidikan  (SPDP) atas nama Prabowo terkait kasus makar.

“Tidak benar telah terbit SPDP terhadap Pak Prabowo terkait kasus makar,” kata Dasco di Jakarta, Selasa (21/5).
Dasco mengatakan yang benar adalah SPDP atas nama Eggi Sudjana. Menurut dia, Prabowo memang turut dijadikan terlapor oleh pelapor dalam kasus Eggi Sudjana. Namun, status Prabowo bukan tersangka.

“Pak Prabowo memang turut dijadikan terlapor oleh pelapor, tapi statusnya bukan tersangka bahkan juga bukan saksi,” ujarnya.

Dasco yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai tidak ada satu fakta pun yang bisa mengaitkan Prabowo dengan tuduhan makar. Dia mengatakan masyarakat tahu bahwa Prabowo senantiasa berjuang dalam koridor hukum dan konstitusi.

“Kita tahu bahwa Pak Prabowo senantiasa berjuang dalam koridor hukum dan konstitusi,” kata Dasco.

Sebelumnya beredar surat Polda Metro Jaya nomor: B/9150/V/RES.1.24/2019/Datro kepada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta tertanggal 17 Mei 2019.

Dalam surat itu disebutkan seorang warga bernama DR Suriyanto, SH., MH., M.KN., melaporkan Eggi Sudjana berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/0391/IV/2019/Bareskrim tertanggal 19 April 2019 terkait dugaan makar secara bersama-sama dengan terlapor lainnya, yakni Prabowo Subianto.

Surat itu juga menyebutkan Sudjana bersama terlapor lainnya, yaitu Prabowo yang diduga melakukan tindak pidana makar yang terjadi pada 17 April 2019 di Jalan Kertanegara Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Juru bicara BPN Andre Rosiade menegaskan ucapan Prabowo sebagai calon presiden tidak dapat dipidanakan.

“Pak Prabowo ini kan dilindungi undang-undang, tidak dapat dipidana sebagai paslon presiden,” kata Andre saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui telepon.

تعليقات
Loading...