قد يهمك: منع بيع الخضار على الدرجات في مالوكو الشمالية
Palu, Indonesiaalyoum.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro optimistis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu akan terus berkembang sesuai dengan apa yang ditargetkan pemerintah.
“Dalam rapat terakhir, termasuk salah satu KEK yang sudah jalan dan sudah ada investor yang masuk,” ungkap Menteri Bambang usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2018 di Kota Palu, Kamis.
Menteri Bambang mengharapkan strategi pengembangan KEK Palu adalah menguatkan industri pengolahan yang ada di Sulteng, terutama industri pengolahan yang mengolah sumber daya alam di daerah tersebut.
“Kami melihat KEK Palu akan terus berkembang,” ujarnya.
Direktur PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) Andi Mulhanan Tombolotutu sebagai pengelola KEK Palu mengatakan setiap bulannya, rata-rata satu hingga dua perusahaan yang berminat dan langsung mengurus perizinan di administrator KEK Palu.
Mulhanan menjelaskan saat ini, yang sedang direvisi terkait aturan pelaksanaan untuk pemberian insentif kepada calon tenant atau perusahaan yang ingin berinvestasi, serta pembangunan infrastruktur dasar yang terus digenjot hingga tahun 2019 mendatang.
“Kalau perizinan, tiga jam sudah selesai,” ungkap Mulhanan.
KEK Palu diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution pada 27 September 2017 lalu.
“Saya tidak menyangka kalau KEK Palu menjadi yang pertama diresmikan dari 11 KEK yang sedang dibangun di seluruh Indonesia. Ternyata Gubernur Sulteng paling berani melakukan terobosan sehingga KEK Palu menjadi yang pertama diresmikan,” ujar Darmin saat itu.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola melaporkan bahwa KEK Palu yang akan dibangun di atas kawasan seluas 500 hektare telah memiliki kelembagaan yang lengkap sebagai pengelola sehingga para calon investor akan mendapatkan pelayanan yang cepat dan murah.
KEK Palu dikelola oleh PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST), sebuah perusahaan daerah Pemerintah Kota Palu, dan BPST telah membentuk sebuah konsorsium yang diberi nama KEK-Palu Public Privat Partnership Investment Center (KEK-Palu PPPIC)
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 58 tahun 2017 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional, diketahui KEK Palu merupakan salah satu dari sejumlah proyek strategis nasional di Provinsi Sulawesi Tengah.
Proyek lainnya yakni pengembangan kawasan industri Morowali di Kabupaten Morowali. Pembangun infrastruktur jalan nasional yaitu Jalan Palu-Parigi sepanjang 83,6 kilometer. Proyek pengembangan kapasitas pelabuhan Palu di Pantoloan dan rehabilitasi jaringan irigasi daerah yakni irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi.
Penerjemah: Ahmad Syukri | Editor: Fares alBadr | Sumber: Antara