من الطقس الحار إلى المكيف مباشرة، فهذا خطر

Jakarta, Indonesiaalyoum.com – Beberapa hari terakhir kondisi cuaca terbilang sangat panas. Terik matahari membuat orang tidak betah berlama-lama di luar ruangan. Kebanyakan memilih berdiam diri menghabiskan waktu di ruangan ber-AC yang udaranya lebih sejuk.

Akan tetapi, cara demikian sebenarnya tidak baik untuk kesehatan rambut dan kulit. Melansir Times Of India, Rabu (9/5/2018), ruangan ber-AC tergolong kering. Hal itu lantaran AC mengeluarkan kelembapan dari udara di ruangan.

Pendingin ruangan itu juga tidak selektif dalam menarik udara sehingga kelembapan dari kulit bisa ikut tertarik. Akibatnya hidrasi pada kulit menjadi berkurang sehingga membuatnya kering dan meregang.

Apabila kulit tidak cukup terlindungi untuk menahan tarikan tersebut, kekeringan konstan akan memengaruhi lapisan bagian dalam. Ketika kulit menjadi kering dan meregang, maka timbul rasa gatal. Orang-orang yang memiliki kulit kering biasanya menyadari bila kulit menjadi bersisik.

Hilangnya kelembapan kulit karena tarikan udara dari AC, sehingga tidak terhidrasi dengan baik juga dapat membuatnya mengelupas dan pecah-pecah. Selain itu, hidrasi kulit sangat penting untuk menjaga aliran darah dan mempertahankan elastisitas. Bila hidrasi kulit terus mengalami masalah, maka kulit akan menjadi berkerut. Kondisi ini mempercepat proses penuaan.

Penerjemah: Ahmad Syukri | Editor: Fares Al Badr | Sumber: Okezone