تعرّف عَلى موعِد الإعلان عَن اسم العاصِمة الإندونيسية الجَديدة

Jokowi Umumkan Nama Ibu Kota Baru Pertengahan 2020

434

جاكرتا، إندونيسيا اليوم – صرَّح الرئيس الإندونيسي جوكو ويدودو -جوكوي- أنه سَوف يُعلِن اسم العاصِمة الجَديدة في بيناجام باسير الشمالية بكاليمنتان الشرقية، مُنتصَف العَام المُقبل في نَفس وَقت وَضع الحَجر الأول.

قال جوكوي في زيارته بيناجام باسير: “عِند وَضع الحَجر الأول، سَوف نُعلِن عن اسم العاصِمة”. الثلاثاء، (17/12).

تُعتَبر زيارة المكان المقترح للعاصمة الجَديدة، هي الأولى للرئيس الإندونيسي بعدما أعلنت الحكومة الإندونيسية مكانها. حيث أن الحكومة أعدت 256 ألف هيكتار هُناك ليُبنى فيها العاصِمة.

ولَكن الحكومة الإندونيسية سَوف تستخدم 56 ألف هيكتار مِن المساحة المخصصة فقَط.

وأضاف جوكوي: “تَقريبًا سَوف تَكون العاصِمة هُنا. ولَكن أين سيكون القصر الرئاسي؟ هذا ما سَوف يُحددة المصصمون بَعد مُعاينة المَوقع ورَسم الصور في مُدة تُقدر بستة أشهر”.

سَوف يبدأ بناء البنية التحتية للعاصمة الجَديدة في منتصف 2020. مَع العلم أن الطُرق المؤدية للعاصمة موجودة بالفعل ولَكنها لَم تُرصَف.

وأضاف جوكوي أيضًا أن مشروع قوانين العاصمة الجَديدة أعدته الحكومة بالفعل وسَوف يتم تقديمه للبرلمان في يناير المُقبِل. وسَوف يتم أيضًا بحث ما إذا كانت العاصمة ستكون مُحافَظة مُستقِلة أم مَدينة.

وفيما يتعلق بجهاز إدارة العاصِمة فإن جوكوي أكَّد أنه سَوف يُعلِن عنه في نهاية شهر ديسمبر أو أول العَام القادِم. حيث قال: “اسم رئيس جهاز إدارة العاصِمة لَم يتم تحديده. هُناك أسماء عِدّة. وسَوف نُعلِن لاحقًا. فإن هذا الأمر لا يَحتاج إلى سُرعة في اتخاذ القرار. فالأفكار كَثيرة والخِطط كبيرة”.

 

المترجم : محمد علي | المصدر: وكالة ريبوبليكا الإخبارية


Jakarta, Indonesiaalyoum.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan nama calon ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada pertengahan tahun mendatang. Pengumuman nama calon ibu kota baru itu akan disampaikan bersamaan dengan peresmian peletakan batu pertama.

“Saat pertengahan tahun. Pada saat nanti awal ground breaking, peletakkan batu pertama, nama akan langsung kami sampaikan,” ujar Jokowi usai meninjau calon ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Selasa (17/12).

Kunjungan Presiden ke kawasan ibu kota baru ini merupakan kunjungan pertamanya setelah pemerintah mengumumkan lokasi calon ibu kota. Ia menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan lahan seluas 256 ribu hektare yang akan dibangun sebagai kawasan ibu kota.

Namun, pemerintah hanya akan menggunakan lahan seluas 56 ribu sebagai kawasan pemerintahan. “Kira-kira titiknya ada di sini, tapi istana di mana, nanti yang akan menentukan adalah urban planner setelah desain gagasan diputuskan dan digambar detail dalam waktu 6 bulan,” kata Jokowi.

Pembangunan infrastruktur ibu kota diperkirakan akan dilakukan pada pertengahan 2020 nanti. Namun saat ini, infrastruktur dasar jalan menuju kawasan ibu kota pun telah tersedia meskipun belum diaspal.

Presiden juga menyebut pemerintah telah menyiapkan Rancangan Undang-undang (RUU) ibu kota baru yang akan mulai diajukan ke DPR pada Januari 2020. Selain itu, pemerintah juga akan membahas bersama DPR terkait pengelolaan ibu kota baru nanti, apakah akan menjadi provinsi baru atau menjadi kota baru.

Sementara itu, terkait pembentukan Badan Otoritas Ibu Kota, Jokowi menyebut akan segera mengumumkan pada akhir Desember atau awal tahun depan. “Calonnya banyak, tapi belum diputuskan. Yang jelas calon kepala Badan Otorita Ibu Kota, BOI. Itu nanti yang mau diputuskan. Ini bukan sesuatu yang harus cepat-cepat diputuskan, karena menyangkut gagasan besar, perencanaan besar,” ujarnya.

Penerjemah: Mohamed Ali | Sumber: nasional.republika.co.id

تعليقات
Loading...