رواية برنامج العمل الميداني في قرية الراقصة: الإسلام والأسطورة في سياق إندونيسي

• رواية برنامج العمل الميداني في قرية الراقصة تجمع بين الرعب الشعبي والتصوير الثقافي للحياة الإندونيسية.
• النص يكشف عن خصوصية الإسلام في إندونيسيا وقدرته على التعايش مع التقاليد والأساطير المحلية.
• العمل الأدبي يقدم للقارئ العربي فرصة لاكتشاف أبعاد جديدة من التفاعل بين العقيدة والثقافة والحداثة في أكبر بلد مسلم في العالم.

Indonesia bukan hanya negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia, tetapi juga negeri yang kaya dengan tradisi, mitologi, dan cerita rakyat yang masih hidup hingga kini. Salah satu potret kuat dari perjumpaan antara dunia modern dan warisan budaya lokal itu dapat ditemukan dalam novel KKN Desa Penari karya Simple Man.

Buku ini, yang awalnya viral di media sosial, mengisahkan sekelompok mahasiswa yang menjalani Kuliah Kerja Nyata di sebuah desa terpencil di Jawa Timur. Apa yang seharusnya menjadi pengalaman akademik justru berubah menjadi perjalanan mencekam ketika mereka bersinggungan dengan dunia gaib dan adat setempat. Horor dalam cerita ini tidak sekadar menakut-nakuti, tetapi mengungkap bagaimana kepercayaan, mitologi, dan tata nilai masyarakat desa masih membentuk kehidupan sehari-hari.

Bagi pembaca dari Timur Tengah, novel ini menawarkan dua lapis pembelajaran penting. Pertama, ia memperlihatkan bahwa Islam di Indonesia hidup berdampingan dengan tradisi lokal yang berakar jauh sebelum datangnya agama. Dari ritual-ritual desa, mitos tentang makhluk gaib, hingga penghormatan terhadap batas-batas adat, semua memberi gambaran tentang corak keberislaman yang unik, penuh kearifan, dan adaptif. Kedua, novel ini memperlihatkan bagaimana generasi muda Indonesia, dalam hal ini para mahasiswa, berhadapan dengan realitas sosial-budaya yang tidak selalu rasional, namun tetap harus dihargai sebagai bagian dari identitas bangsa.

Kekuatan KKN Desa Penari terletak pada kemampuannya meramu ketegangan horor dengan lanskap budaya. Pembaca tidak hanya diajak merasakan takut, tetapi juga memahami bagaimana masyarakat desa Indonesia menjaga harmoni antara dunia nyata dan dunia yang tak kasat mata. Inilah yang menjadikan novel ini lebih dari sekadar kisah seram: ia adalah jendela menuju jiwa Indonesia.

Maka, bagi para intelektual dan pejabat dari Timur Tengah, membaca KKN Desa Penari bukan hanya sebuah hiburan. Ia adalah kesempatan untuk menyelami dimensi lain dari negeri Muslim terbesar di dunia, melihat bagaimana agama, budaya, dan modernitas saling berinteraksi dalam kisah yang menggugah sekaligus mencekam.

Erni Puspita Sari | INDONESIA ALYOUM.COM