مهرجان سنوي للزهور و الفواكة في كارو، تعرف عليه

Di Karo Ada Festival Tahunan Lho, Apakah Itu

585

 جاكرتا، إندونيسيا اليوم – تقيم حكومة كارو بسوماطرة الشمالية مهرجان سنوي للزهوز والفواكه بحديقة ميجواه جواه إبتداءًا من اليوم الجمعة حتى يوم الأحد.

مهرجان هذه السنة يعرض عدد من الأنشطة المحلية، مثل منافسات تنسيق الزهور، ومنافسات النحت على الخضار، وعروض الأزياء.

يقول تيركيلين بهمانا (Terkelin Bahmana) محافظ كارو أنه يأمل أن يتمكن هذا المهرجان من جذب انتباه السياح من داخل وخارج الوطن وأن يكون معروفًا في جميع أنحاء العالم.

يقول تيركيلين في لقاء صحفي: “نأمل أن يحظى مهرجان الزهور والفواكه بانتباه العالم، ويساهم في رفع عدد السياح بالمنطقة”.

أكد موليا باروس (Mulia Barus)، مدير السياحة في كارو على ثقته بأن مهرجان هذا العام سيجذب حوالي 12.000 سائح من داخل وخارج الوطن. وقال أيضًا ان نجاح المهرجان يثبت ان جبل سينابونغ لن يسبب أي تهديد للوجهات السياحية المتواجد في كارو.

صرح موليا أن بيانات الوكالة  تبين ارتفاع عدد السياح من داخل وخارج الوطن في الأشهر الأخيرة. و أضاف أن ارتفاع عدد السياح ناجم عن انخفاض نشاط بركان جبل سينابونغ، وتوقفه تمامًا منذ مارس في العام الماضي.

سجلت المحافظة زيارة حوالي 700.000 سائح بشهر نوفمبر الماضي، أي ارتفعت بنسبة 30% عن العام السابق.

قال موليا لصحيفة جاكرتا، الأربعاء: “أنا على ثقة بأن الكثير من السياح سيزورون كارو؛ لأن نشاط البركان قد توقف”.

إضافة إلى ذلك، يشارك الأشخاص المتواجدون في هذه الوجهة السياحية بهذا التفاؤل.

قال إيدي تانوتو (Eddy Tanoto)، مدير عام ريسوريمال، بأنه واثق أن مهرجان الزهور والفواكه لهذا العام سيكون فرصة ذهبية لعرض المنطقة للعالم.

قال إيدي: “أنا واثق أن مهرجان هذا العام سيكون أكثر متعة من ذي قبل لجذب انتباه السياح من داخل وخارج الوطن”. وأضاف قائلاً أنه سيجهز مركبًا ملونًا لهذه المناسبة.

 

 

المترجمة : فتحية غزالي | المحرر: مؤمن السيفي | المصدر: جود نيوز


Pemerintah Karo di Sumatera Utara akan mengadakan Festival Bunga dan Buah-buahan tahunan di Taman Mejuah-Juah mulai Jumat hingga Minggu.

Iterasi festival tahun ini akan menampilkan berbagai kegiatan untuk publik, seperti kompetisi merangkai bunga, kompetisi memahat buah dan sayuran, dan peragaan busana.

Bupati Karo Terkelin Bahmana mengatakan dia berharap festival ini dapat menarik wisatawan internasional dan juga menyatakan harapannya bahwa festival ini dapat memperoleh pengakuan internasional.

“Kami berharap Festival Bunga dan Buah-buahan segera go internasional, meningkatkan pariwisata lokal di Karo,” kata Terkelin saat konferensi pers pada hari Selasa.

Secara terpisah, kepala Badan Pariwisata Karo Mulia Barus mengatakan dia optimis bahwa festival tahun ini akan dihadiri oleh sekitar 12.000 wisatawan, termasuk mereka yang berkunjung dari luar negeri. Lebih lanjut, dia mengatakan keberhasilan festival akan mengirim pesan kepada publik bahwa pariwisata di Karo tidak terancam oleh Gunung Sinabung.

Mulia melanjutkan dengan mengatakan bahwa agensi tersebut telah mencatat peningkatan kedatangan wisatawan domestik dan internasional di Karo selama beberapa bulan terakhir. Dia mengaitkan tren meningkatnya kedatangan wisatawan dengan penurunan aktivitas gunung berapi di Gunung Sinabung, yang sebagian besar telah mati sejak Maret tahun lalu.

Kabupaten ini mencatat 700.000 kedatangan wisatawan pada bulan November tahun lalu, meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya.

“Saya yakin bahwa lebih banyak wisatawan akan mengunjungi Karo sekarang karena Gunung Sinabung tidak lagi aktif,” kata Mulia kepada The Jakarta Post pada hari Rabu.

Sementara itu, para pemangku kepentingan di sektor pariwisata lokal juga berbagi optimisme tersebut.

Manajer umum Resorimal Eddy Tanoto mengatakan dia yakin bahwa Festival Bunga dan Buah-buahan tahun ini akan menjadi peluang emas untuk memperkenalkan kabupaten ke dunia.

“Saya yakin festival tahun ini akan lebih meriah untuk menarik perhatian wisatawan domestik dan internasional,” kata Eddy, menambahkan bahwa ia juga akan mendirikan stan dan kendaraan hias warna-warni di acara tersebut.

 

تعليقات
Loading...