الطماطم والتفاح يخففان من ضرر التدخين على الرئتين

Buah dan Sayuran Ini Perbaiki Kerusakan Paru Mantan Perokok

0 995

 

جاكرتا، اندونيسيا اليوم – اكتشفت الدراسة الحديثة أن تناول الطماطم والتفاح يساعد على تخيف ضرر التدخين على الرئتين. هذا وشملت الدراسة 650 شخصا من الكبار.

وأظهرت النتائج أن الكبار الذين يأكلون حبتين طماطم وأكثر من ثلاث حبات من التفاح يوميا يؤدي إلى تحسين وظيفة الرئة أفضل من أولئك الذين يتناولون أقل من هذا الجزء. وهذا التحسن هو فقط عن طريق تناول الطماطم والتفاح الطازجتان ، وليسا المعلب أو المصنوع.

ونقلت الدراسة عن موقع إينديفيندنت عن قيام الباحثين في كلية جونز هوبكنز بلومبرج قسم الصحة العامة بدراساتهم لأول مرة في عام 2002. ثم كرروا نفس الاختبار في نفس المجموعة من المشاركين بعد 10 سنوات.

كما أكمل المشاركون من ألمانيا والنرويج والمملكة المتحدة استبيانات حول نظامهم الغذائي وتناولهم هذا النظام عموما، وكذلك شاركوا في عملية قياس التنفس أو الإجراء الذي يقيس قدرة وظيفة الرئتين في تخزين الأكسجين.

كما يتم النظر في عدة عوامل مثل العمر، والطول، والجنس، ومؤشر كتلة الجسم، والوضع الاجتماعي, والاقتصادي، والنشاط البدني، وإجمالي استهلاك الطاقة. ومن المثير للاهتمام، أنه وجدت في الدراسة التي نشرت في مجلة الجهاز التنفسي الأوروبي عدد ديسمبر أن هناك صلة بين النظام الغذائي ووظيفة الرئة عند مدمني التدخين.

وكشفت الدراسة أن مدمني التدخين الذين يتناولون نظام غذائي مرتفع من الطماطم والفواكه، وخاصة التفاح، فانخفاض وظائف الرئة منهم جاء ببطء أكثر على مدى 10 سنوات. وهذا يدل على أن العناصر الغذائية الموجودة في هذه الأطعمة تساعد على إصلاح الأضرار الناجمة عن التدخين.

وقالت الدكتورة فانيسا غارسيا لارسن، الباحث الرئيس في هذه الدراسة “إن وظيفة الرئة ستنخفض بعد سن 30 مع اختلاف نسبة السرعة المتغيرة حسب صحة كل فرد”،.

وقالت إن الأبحاث اكتشفت أن تناول الفواكه والخضروات الكثيرة وبانتظام سيساعد على تأخير الشيخوخة الطبيعية للرئتين ويساعد على إصلاح الأضرار الناجمة عن التدخين.

وتختم كلامها قائلة: “إن النظام الغذائي من الطماطم والتفاح يمكن ان يكون أحد الطرق لمكافحة الامراض المتزايدة في جميع انحاء العالم وهو مرض الانسداد الرئوي المزمن “.

المترجم : هان هان علوم الدين | المحرر: فارس البدر | المصدر: viva

Jakarta, Indonesiaalyoum.com – Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa mengonsumsi tomat dan apel dapat membantu memperbaiki kerusakan paru-paru mantan perokok. Penelitian itu melibatkan 650 orang dewasa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi dua tomat dan lebih dari tiga porsi buah apel dalam sehari menunjukkan pelambatan penurunan fungsi paru dibanding yang mengonsumsi kurang dari porsi tersebut. Namun, efek perbaikan itu hanya dengan mengonsumsi tomat dan apel segar, bukan kaleng atau olahan.

Dikutip dari Independent, para peneliti di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health melakukan penelitian itu kali pertama pada 2002. Mereka kemudian mengulangi tes serupa pada kelompok peserta yang sama 10 tahun kemudian.

Para peserta yang berasal dari Jerman, Norwegia, dan Inggris, juga menyelesaikan kuesioner tentang diet mereka dan asupan gizi secara keseluruhan, serta menjalani spirometri atau prosedur yang mengukur kapasitas atau fungsi paru-paru menampung oksigen.

Faktor-faktor seperti usia, tinggi badan, jenis kelamin, indeks massa tubuh, status sosial-ekonomi, aktivitas fisik, dan asupan total energi juga dipertimbangkan. Menariknya, penelitian yang terbit dalam European Respiratory Journal edisi Desember itu, menemukan bahwa ada hubungan yang lebih jelas antara diet dan fungsi paru-paru di antara mantan perokok.

Penelitian itu mengungkapkan bahwa mantan perokok yang mengonsumsi diet tinggi tomat dan buah-buahan, terutama apel, memiliki penurunan fungsi paru-paru lebih lambat selama periode 10 tahun. Itu menunjukkan bahwa nutrisi yang ditemukan dalam makanan tersebut membantu memperbaiki kerusakan yang disebabkan karena merokok.

“Fungsi paru mulai menurun sekitar usia 30 dengan kecepatan variabel tergantung pada kesehatan masing-masing individu,” kata Dr. Vanessa Garcia-Larsen, penulis utama dalam penelitian itu.

Dia menuturkan bahwa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa makan lebih banyak buah dan sayuran ini secara teratur dapat membantu memperlambat penuaan alami paru-paru dan membantu memperbaiki kerusakan yang disebabkan akibat merokok.

“Diet (tomat dan apel) bisa menjadi salah satu cara untuk memerangi meningkatnya penyakit PPOK (paru obstruktif kronik) di seluruh dunia,” ujarnya.

Penerjemah: Han Han Ulumuddin | Editor: Fares alBadr |Sumber: Viva.co.id

 

تعليقات
Loading...