محافظ كونينجان يعتذر للمواطنيين لما بدر منه في هذا الفيديو

Viral Bupati Kuningan Sebut Kades Tak Pilih Jokowi Berarti Laknat, Acep Purnama: Maaf Saya Khilaf

0 709

جاكرتا، إندونيسيا اليوم – في الأونة الأخيرة إنتشر مقطع فيديو حقق مشاهدات عالية لمحافظ كونينجان أتشيب بورناما وهو يطلب من رؤساء القرء أن ينتخبوا ويختاروا المرشح الرئاسي رقم 01 جوكو ويدودو في الإنتخابات الرئاسية المقبلة.

نُشر هذا الفيديو عن طريق موقع توتير عبر حساب يحمل اسم @putrabanten80 يوم الأحد الموافق (17/2/2019). وظهر في هذا الفيديو أتشيب وهو يلقي خطاب في أحد اللقاءات.

في هذا المقطع تحدث عن النقود التي يعطيها جوكوي للقرى الصغيرة عبر برنامج (نقود القرية).

وأكد أتشيب على أنه من خلال هذه النقود ، تُبنى القرى. حيث قال: “لماذا يوجد برنامج (نقود القرية)؟ جوكوي يعطي تلك النقود للقرى حتى تُبنى ومن ثم يعلوا شأن رؤساء القرى لإنهم نجحوا في قيادتها للأفضل”.

بعد ذلك وصف أتشيب عدم إختيار جوكوي في الإنتخابات القادمة هي لعنة، حيث قال: “ما أريد أن أقوله لرؤساء القرى هو أن عدم إختيار جوكوي في الإنتخابات المقبلة لعنة”.

وبعدما عرف أتشيب أن هذا المقطع إنتشر إنتشار واسع ، تراجع عنه وأعتذر وبرر موقفه أنه أخطأ ولم يكن يقصد أن يجبر رؤساء القرى على هذا الإختيار.

وأضاف أيضًا أن هذا المقطع تم تصوريه عندما كان يلقي كلمته أمام فريق أكار رومبوت يوم السبت (16/2/2019) في فندق بورناما موليا بتشجوجور.

قال أتشيب بعد ذلك في رسالة كتابية لموقع تريبون فيديو: “بكل تواضع ، أعتذر عن أي شئ بدر مني غير مستحب”.

وطلب أيضًا من المواطنيين أن يسامحوه حيث قال: “واجبي أن أعترف بالخطأ الذي أقترفته وأن أطلب العفو وأعتذر إلى أصدقائي وأطلب منهم أن يفتحوا باب العفو لي”.

المترجم : محمد علي | المصدر: وكالة تريب نيوز الإخبارية


Jakarta, Indonesiaalyoum.com – Beredar rekaman video yang perlihatkan Bupati Kuningan Acep Purnama yang meminta para kepala desa untuk memilih calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.

Video tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun Twitter @putrabanten80 pada Minggu (17/2/2019).

Pada video tersebut tampak Acep Purnama tengah berdiri menyampaikan pidato di sebuah mimbar.

Dalam potongan videonya dia menyampaikan terkait Jokowi yang ‘nyawer’ ke desa-desa melalui dana desa.

Acep juga menyampaikan melalui dana desa tersebut, desa bisa dibangun.

“Karena apa ada penguatan dana desa, Jokowi nyawer ke desa-desa, sehingga desa bisa dibangun, kepala desa bisa diangkat harkat, derajat, dan martabatnya karena berhasil memimpin desanya,” ucap Acep dalam video.

Kemudian setelah itu Acep mengatakan mengutuk kepala desa yang tak mau pilih Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.

“Makanya sampaikan ke perangkat desa dan kepala desa kalau ada yang tidak mendukung Jokowi berarti laknat,” ujar Acep.

Setelah mengetahui videonya viral, Acep pun meminta maaf.

Acep pun mengatakan bahwa dirinya mengaku khilaf dan tidak bermaksud untuk menyinggung para kepala desa dan perangkatnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa video tersebut merupakan pidato dirinya saat memberikan sambutan di depan Tim Akar Rumput pada Sabtu (16/2/2019), bertempat di Hotel Purnama Mulia, Cigugur.

“Dengan kerendahan hati, saya atas nama pribadi menyampaikan permohonan maaf atas beberapa hal yang kurang berkenan,” tulis keterangan Acep yang diterima Tribun-Video.

Dirinya juga meminta para masyarakat untuk memaafkan dirinya.

“Kewajiban saya selaku orang yang khilaf melalui permohonan maaf ini sudah saya sampaiakan, semoga saudara-saudara dapat membukan pintu maaf,” tulis Acep.

Penerjemah: Mohamed Ali | Sumber: video.tribunnews.com

تعليقات
Loading...