تعرّف على رد فعل جوكوي وبرابوو على نتائج الإنتخابات الأولية

Beda Sikap Jokowi dan Prabowo soal Hasil Quick Count Pilpres

0 492

جاكرتا، إندونيسيا اليوم – اختلفت ردود فعل المرشحان الرئاسيين لمنصب رئيس الجمهورية جوكو ويدودو (جوكوي) وبرابوو سوبيانتو على النتائج الأولية السريعة التي أعلنتها بعض المؤسسات الإعلامة.

ظَهر هذا الإختلاف في الخطابات التي ألقوها في وَقت واحد تقريبًا يوم الأربعاء (17/04) الساعة 17.00 ولكن في أماكن مختلفة.

رد فعل المرشح الرئاسي رقم 02 على نتائج الإنتخابات الأولية

ألقى برابوو خطابه من أمام منزله في شارع كيرتانيجارا في جاكارتا الجنوبية، وقال أنه غير راضي عن محاولات بعض المؤسسات الإعلامية في اقناع الرأي العام من خلال النتائج الأولية أنه خَسر في الإنتخابات.

يرى برابوو أن تلك المؤسسات تَعمل لصالح أحد الأحزاب في الإنتخابات الرئاسية 2019.

قال برابوو: “نعلم جميعًا أن هناك مؤسسة إعلامية معينة من الذين أطلقوا النتائج الأولية تَعمل لصالح أحد الأحزاب والشخصيات في الإنتخابات الرئاسية وهدفها هو اثاره الرأي العام”.

كمان طَلب برابوو من أنصاره أن يحتفوُا بهذا بالنَصر، فطبقًا للنتائج الأولية الداخلية التي أعلنتها الحملة الإنتخابية لبرابوو، فإن الثنائي برابوو-ساندي متفوقين.

قال برابوو: “طبقًا للنتائج الداخلية في 5 آلاف لجنة إنتخابية، فإننا متفوقون بنسبة 55.4% وطبقًا للنتائج الأولية 52.2%”. الأربع، (17/4)، جاكارتا.

رد فعل المرشح رقم 01 على نتائج الإنتخابات الأولية

وبعد لحظات قليلة، ألقى المرشح الرئاسي رقم 01 جوكوي، خطاب في مكان آخر، كتعليق منه على النتائج الأولية. وعكس ما فعله برابوو، فإن جوكوي لم يتفاخر بالنتائج الأولية التي أظهرته متقدم على نظيره، وطلب من الجميع انتظار النتائج الرسمية من الهيئة العامة للإنتخابات.

قال جوكوي: “شاهدنا جميعًا النتائج الأولية للإنتخابات، ولكن علينا أن نَصبر وننتظر الإعلان الرسمي من الهيئة العامة للإنتخابات (KPU).

طَلب جوكوي من أبناء الأمة الإندونيسية أن يتعاونوا سويًا وأن لا تفرقهم الإنتخابات.

أظهرت النتائج الأولية للإنتخابات التي أعلنتها بعض المؤسسات أن الثنائي جوكوي-معروف متفوق على الثنائي برابوو-ساندي.

أجريت الإنتخابات الرئاسية في إندونيسيا أمس، كان عدد الناخبين المُسجلين في القوائم 192 مليون في 810.329 لجنة إنتخابية بإدارة 7.2 مليون مُنظم.

أظهرت النتائج الأولية للساعة 16.50 تفوق الثنائي جوكوي-معروف.

أظهر وكالة (كيداي كوبي) أن الثنائي جوكوي-معروف توفق على الثنائي برابوو-ساندي بنسبة 51.52% مقابل 44.91%.

بينما أظهرت وكالة (ليتبانج كومباس) أن الثنائي جوكوي-معروف تفوق على الثنائي برابوو-ساندي بنسبة 54.14% مقابل 44.91%. وبالنسبة إيل إيس إي جي آه أن جوكوي-معروف متفوق على برابوو-ساندي بنسبة 55.11% مقابل 44.89%.

وأخيرا أظهرت وكالة ميديان أن جوكوي-معروف متفوق على برابوو-ساندي بنسبة 53.78% مقابل 44.89%.

 

المترجم : محمد علي | المصدر: وكالة توداي لاين الإخبارية


Jakarta, Indonesiaalyoum.com – Dua calon presiden peserta Pilpres 2019, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, menampilkan sikap yang berbeda dalam menanggapi hasil quick count alias hitung cepat sementara yang telah dirilis sejumlah lembaga.

Perbedaan sikap itu terlihat dari pernyataan yang disampaikan keduanya dalam pidato yang hampir bersamaan di tempat terpisah pada Rabu (17/4) sekitar pukul 17.00 WIB.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan keterangan resmi di depan rumahnya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Prabowo mengaku ‘mengendus’ upaya penggiringan opini lewat quick count sejumlah lembaga bahwa pihaknya kalah di Pilpres 2019.

Menurutnya, lembaga survei yang diduga melakukan penggiringan opini itu telah bekerja pada salah satu pihak di Pilpres 2019.

“Saya tegaskan pada rakyat Indonesia bahwa ada upaya dari lembaga survei tertentu yang kita ketahui memang sudah kerja untuk satu pihak untuk giring opini seolah kita kalah,” kata Prabowo.

Prabowo pun meminta para pendukungnya untuk mengawal kemenangan yang telah diraih. Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu exit poll maupun quick count internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) menyatakan Prabowo-Sandiaga telah unggul.

“Hasil exit poll di 5.000 TPS kita menang 55,4 persen. Hasil quick count kita menang 52,2 persen,” kata Prabowo di kediamannya, Jakarta, Rabu (17/4).

Beberapa saat kemudian di tempat terpisah, Capres nomor urut 01 Jokowi menyampaikan jumpa pers menyikapi hasil quick count. Berbeda dengan Prabowo, Capres petahana itu tak sesumbar atas kabar unggul dirinya versi quick countsejumlah lembaga. Ia malah meminta para pendukungnya menunggu hasil rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (Pemilu).

“Dari indikasi exit poll dan juga quick count tadi kita sudah lihat semua, tapi kita harus bersabar menunggu penghitungan dari KPU secara resmi,” kata Jokowi.

Jokowi pun meminta kepada segenap anak bangsa dan warga negara Indonesia kembali rukun dan tak lagi terpecah pascapelaksanaan Pemilu 2019.

Hasil hitung cepat sementara sejumlah lembaga menunjukkan Jokowi yang berpasangan dengan Ma’ruf Amin unggul dari duet Prabowo dan Sandiaga Uno.

Hari ini pemungutan suara Pemilu 2019 serentak dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Ada lebih dari 192 juta orang terdaftar sebagai DPT. Mereka yang berada di Indonesia, memilih di 810.329 TPS yang dijaga oleh 7,2 juta panitia pemilu.

Paslon 01 Jokowi-Ma’ruf sendiri telah dinyatakan unggul versi hitung cepat sejumlah lembaga survei per pukul 16.50 WIB.

Salah satunya KedaiKopi yang menyatakan Jokowi-Ma’ruf mendapat 51,52 persen, sementara itu Paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno mendapat 44,91 persen suara.

Litbang Kompas menyatakan Jokowi-Ma’ruf 54,14 persen, sementara Prabowo-Sandi 44,91 persen. LSI Denny JA mengumpulkan sudah 55,11 persen suara masuk untuk Jokowi-Ma’ruf, dan Prabowo-Sandi 44,89 persen.

Lalu, Median 53,78 persen untuk Jokowi dan Prabowo-Sandi 44,89 persen.

Penerjemah: Mohamed Ali | Sumber: today.line.me

تعليقات
Loading...